Panduan Setup Cycling Untuk Aquarium Laut Reef Tank

Halo Reefer, salam air asin

Pertama apa sih Cycling ?

ya cycling adalah Nitrogen Cycle atau proses NITRIFIKASI DAN DENITRIFIKASI, atau bisa dijelaskan Memastikan bahwa system akuarium laut sudah mature atau memadai untuk kehidupan biota yang akan hidup didalamnya dengan jalannya bakteri mampu mengolah kotoran di aquarium yang dapat meracuni biota di aquarium kita. Tumbuhnya copepod juga menjadi tanda cycling yang berjalan dengan baik.

Seberapa pentingkah Cycling ini ?

jelas sangat penting, karena dengan dilakukan cycling biota kita akan hidup, jika tanpa cycling 90% biota yang kita masukkan aquarium akan mati.

Berapa lama waktu cycling aquarium air laut ?

Idealnya sih 1 Bulan. Yuk mari kita bahas aja mulai dari awal bagaimana cara cycling dan apa saja yang kita persiapkan untuk memulai setup aquarium laut ini.

Alat yang anda butuhkan untuk Setup Aquarium Laut / Proses cycling aquarium air laut

1. Aquarium ( disini saya menyarankan harus menggunakan Sump ya, bisa dengan sump bawah ataupun sump belakang, saya tidak menyarankan menggunakan filter hang on, karena fungsi sump sendiri nanti ditiap chamber ada kegunaan masing masing )
2. Pompa ( Pompa yang digunakan harus sesuai dengan volume aquarium ya )
3. Skimmer ( Skimmer berfungsi untuk mengangkat kotoran / protein di aquarium kita, supaya aquarium kita lebih bersih )
4. Lampu ( ini untuk proses fotosintesis coral ) bisa menggunakan DIY HPL atau Pabrikan
5. Liverock ( bisa untuk rumah bakteri ataupun scaping ) / Momogi rumah bakteri
6. Pasir ( direkomendasikan menggunakan livesand karena akan mempercepat proses cycling dengan adanya bakteri di pasir tersebut )

Oke lanjut kita akan memulai proses setup aquarium dan proses cycling aquarium laut ya

1. Kita Pasang semua peralatan ya, pompa, skimmer, lampu, liverock dan pasir
2. Kemudian kita isi tank / aquarium sesuai dengan volumenya menggunakan Natural Sea Water, bisa juga dengan garam ASW ( atau garam sintetis ), tapi saya merekomendasikan menggunakan Air Laut Asli karena banyak mengandung bakteri.
3. Masukkan Bakteri Starter sesuai takaran. Kalo saya biasa menggunakan Biodigest dan Bioptim. atau anda juga bisa menggunakan microbacter7 brightwell ( Ini lebih bagus )
4. Nyalakan Lampu Selama 8 – 10 Jam
5. Skimmer dimatikan dahulu saja.
6. Untuk Proses ini tidak ada BIOTA yang masuk ya.
7. Kemudian kita tunggu sampai 7 hari dan lihat proses perubahan, biasanya akan diatom dan tumbuh BHA ( Brown Hair Alga ) dan juga batu liverock akan keluar gelembung2 udara. Proses ini wajar karena memang seperti ini yang diinginkan. Kita Masukan lagi bakteri starter juga bisa untuk mempercepat proses cycling.
8. Selanjutnya akan tumbuh GHA ( Green Hair Alga ). dengan ditandai tumbuhnya GHA berarti proses cycling aquarium kita berjalan dengan lancar.
   munculya copepod / hewan putih kecil di aquarium ( itu tanda bagus dan air di aquarium sudah mulai ada kehidupan )
9. Minggu ke-3 kita akan memasukkan Turbo Snail / keong turbo. ini fungsinya untuk membersihkan Alga yang masih ada didalam aquarium / tank .
10. Minggu ke-4 atau terakhir kita akan mencoba memasukan udang kupas dengan potongan kecil, untuk mengetes apakah proses pengolahan kotoran di aquarium sudah berjalan dengan baik. Pengolahan kotoran sudah berjalan dengan baik jika udang diselimuti selaput putih dan akan hilang dalam waktu 2- 3hari.
11. Cycling dikatakan selesai jika nitrate dan ammonia tidak terdeteksi. Lakukan test dengan test kit ( rekomendasi menggunakan test kit dari Salifert )
12. Lakukan ganti air di tahap terakhir. Tidak usah total. Cukup sewajarnya saja (10-30%)
13. Jangan langsung penuhi tank anda dengan coral/ikan setelah cycling selesai. Masukkan bertahap saja. Sistem bisa kaget kalau langung dipenuhi oleh coral/ikan
14. Mulai Stabilkan Kompenen penting dalam Air Laut yaitu BIG 3, Kh, Mg dan Ca
15. Dosing Bakteri bisa dilakukan 1Minggu sekali untuk menjaga kejernihan air.

 

Semoga Artikel ini bermanfaat

Salam Reefer Pemula